AGAM|Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi pertanian Sawah Pokok Murah yang digagas Pemerintah Kabupaten Agam. Dalam kegiatan panen padi di kawasan Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (21/6/2025).
Ia menyebut program ini sebagai langkah luar biasa yang patut menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
“Ini inovasi yang luar biasa dari Kabupaten Agam. Saya berharap ini menjadi pilot project untuk Sumatera Barat dan bahkan untuk Indonesia,” ungkap Vasco dalam sambutannya di hadapan petani dan masyarakat.
Wagub mengaitkan semangat inovasi ini dengan era kejayaan pertanian Indonesia di masa lalu. Ia mengenang sosok Presiden Soeharto yang mencetuskan Swasembada Pangan pada tahun 1984 dan menyebut semangat itu kini dilanjutkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Saya agak merinding kalau bicara soal Pak Harto. Beliau sangat mencintai petani dan negaranya. Sekarang, perjuangan itu diteruskan oleh Pak Prabowo. Insyaallah, Indonesia akan kembali menjadi lumbung pangan dunia, dan Sumatera Barat bisa jadi pelopornya,” ujar Vasco.
Menurutnya, inovasi yang hadir di Agam—seperti program Sawah Pokok Murah—tidak hanya meringankan beban petani dari sisi biaya, namun juga menjadi contoh nyata keberpihakan kepada masyarakat tani.
Vasco juga menyebut peran berbagai tokoh dan pemimpin daerah, termasuk perhatian dari Komisi IV DPR RI dan kehadiran Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) ke Kabupaten Agam beberapa waktu lalu, sebagai sinyal kuat bahwa program ini mendapatkan perhatian di tingkat nasional.
“Apalagi kemarin Bu Titiek sudah datang langsung ke Agam. Ini bukan sekadar simbolik, tapi bentuk dukungan nyata. Saya yakin ini akan sampai ke pusat, dan saya juga yakin petani kita akan kembali berjaya di tingkat nasional,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Agam yang telah ikut mendukung program ini, yang saat ini telah menjangkau ribuan petani dan terus berkembang.
“Alhamdulillah, inovasi dari Sumbar, khususnya dari Agam, sudah dirasakan manfaatnya oleh sekitar 2.000 petani, bahkan akan bertambah lagi. Ini luar biasa,” tutup Vasco dengan penuh semangat.
Sumber: Diskominfo Agam
0 Komentar