PADANG|MTsN 5 Kota Padang menjadi tuan rumah dalam diskusi hangat bersama sejumlah pihak penting, Sabtu, 12 Juli 2025. Diskusi ini membahas pembangunan madrasah serta persiapan acara peresmian 3 lokal baru dan 5 unit WC yang akan digelar pada 16 Juli 2025 mendatang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Irwan Basir selaku ketua komite MTsN 5 Kota Padang dan tokoh Kota Padang, Erianto sebagai Anggota DPRD Kota Padang, Kepala MTsN 5 Kota Padang, Noprizal, Ketua Pemuda Simpang Akhirat, Roni, serta jajaran guru dan staf MTsN 5 Kota Padang.
Dalam suasana santai namun penuh semangat, pembahasan difokuskan pada percepatan penyelesaian sarana fisik dan koordinasi teknis demi kelancaran acara peresmian yang dinanti oleh warga madrasah dan masyarakat sekitar.
Irwan Basir menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh berbagai pihak.
"Pembangunan ini adalah buah dari kebersamaan. Saya senang melihat masyarakat dan madrasah saling dukung demi kemajuan pendidikan kita," ujar Irwan.
Erianto menegaskan dukungannya sebagai anggota legislatif terhadap pembangunan yang dilakukan madrasah.
"Pembangunan ini bukan hanya soal fisik, tapi simbol kemajuan. DPRD tentu mendukung langkah-langkah positif seperti ini, apalagi demi generasi muda Kota Padang," kata Erianto.
Kepala MTsN 5 Kota Padang, Noprizal, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak terhadap kemajuan madrasah.
"Alhamdulillah, dengan bantuan dan semangat dari banyak pihak, kita bisa menambah fasilitas yang sangat dibutuhkan. Semoga peresmian nanti berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi siswa dan guru," ungkap Noprizal.
Sementara itu, Ketua Pemuda Simpang Akhirat, Roni, menegaskan kesiapan pemuda untuk turut membantu suksesnya acara peresmian.
"Kami siap mendukung di lapangan, demi suksesnya acara dan demi kenyamanan anak-anak kita dalam belajar," ucap Roni penuh semangat.
Selain membahas pembangunan fisik madrasah, dalam diskusi ini juga mengemuka usulan mengenai pembuatan marka jalan di depan MTsN 5 Kota Padang. Tujuannya agar siswa lebih nyaman dan aman saat menyeberangi jalan, mengingat arus lalu lintas yang cukup padat setiap pagi dan siang.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi seluruh warga madrasah.(*)
0 Komentar