![]() |
| Ekos Albar mantan Wakil Walikota Padang, 2023-2024. |
PADANG|Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan banyak pihak, Ekos Albar menyampaikan keputusan untuk tidak maju sebagai calon walikota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
Pernyataan ini disampaikan melalui media sosial Facebook, pada Kamis (25/7/2024) dan langsung menjadi trending topik atau perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan politisi lokal.
Keputusan Ekos Albar untuk tidak maju dalam kontestasi politik ini tidak diambil dengan mudah. Dalam pernyataannya, Ekos Albar mengungkapkan dua faktor utama yang melatarbelakangi untuk mengambil keputusan ini:
Pertama tidak mendapatkan dukungan dari Partai yang diharapkan. Karena menurut Ekos Albar, dukungan partai politik adalah elemen krusial dalam pencalonan sebagai walikota. Dukungan ini tidak hanya penting untuk logistik dan sumber daya kampanye, tetapi juga untuk legitimasi dan kepercayaan yang diberikan partai kepada calon yang diusungnya.
Selama beberapa bulan terakhir, tim Ekos Albar telah melakukan berbagai pendekatan dan negosiasi dengan sejumlah partai politik besar. Namun, setelah melalui berbagai proses dan evaluasi internal, dukungan yang diharapkan tidak kunjung terealisasi. Albar menyatakan bahwa situasi ini membuatnya harus realistis dalam menilai peluang dan kemungkinan untuk maju dalam kontestasi politik ini.
Alasan kedua kata Ekos Albar, fokus pada kesejahteraan dan pembangunan Kota Padang. Ia merasa bahwa lebih baik mendukung kandidat lain yang memiliki visi dan misi sejalan dengan dirinya. Dengan demikian, ia masih dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan kota, meskipun tidak melalui jalur kepemimpinan langsung.
Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, Ekos Albar dan timnya memutuskan untuk mengalihkan dukungan kepada kandidat lain yang diyakini memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas untuk membawa kota Padang ke arah yang lebih baik. Albar menyebutkan bahwa kandidat ini sudah berdiskusi secara langsung dengan timnya sebelum keputusan ini diambil.
Dengan mendukung kandidat tersebut, Albar berharap tetap berperan aktif dalam proses pembangunan kota Padang, memastikan bahwa aspirasi dan harapan masyarakat tetap terwakili dan terwujud. Ia percaya bahwa kandidat ini akan mampu melanjutkan dan mengembangkan berbagai program yang telah direncanakan, serta membawa inovasi dan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi kota ini.
Keputusan untuk tidak maju sebagai calon walikota Padang adalah keputusan yang sangat berat bagi Ekos Albar dan timnya. Namun, ia percaya bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk kepentingan bersama. Albar mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, relawan, dan masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan selama ini.
"Mari kita bersama-sama mendukung dan memastikan bahwa kota Padang akan dipimpin oleh seseorang yang mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan. Saya tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kota ini, dalam kapasitas apapun yang memungkinkan," kata Ekos Albar mengakhiri pernyataannya.
Keputusan ini tentunya akan membawa dinamika baru dalam persaingan politik di Kota Padang. Masyarakat kini menantikan siapa kandidat yang akan mendapat dukungan dari Ekos Albar dan bagaimana peta politik kota ini akan berkembang menjelang Pemilihan Kepala Daerah.
Sumber: D'On

0 Komentar