PADANG PANJANG|Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Padang Panjang gelar kegiatan Tarhib Ramadan, Ahad (23/2/2025) di Kantor DPC PPDI.
Ketua DPC PPDI Padang Panjang, Muhamad Ilham, S.Ds.,M.Sn kepada Kominfo, Selasa (25/2/2025) menyampaikan, melalui kegiatan itu dia mengajak penyandang disabilitas memiliki kesadaran dan kemandirian menghadapi Ramadan.
Pertemuan ini, sebutnya, juga membahas program disabilitas di bulan puasa. Seperti buka bersama, berbagi sesama, berbagi paket lebaran, berbagi takjil, program ibadah Salat, Tadarus, Tarwih dan lainnya.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran dan kemandirian penyandang disabilitas menghadapi bulan suci ini, sehingga mereka dapat menjalani ibadah dengan lebih baik,” kata Ilham.
Perwakilan Penasehat PPDI, Jhoni Aulia, S.Pd.I mengatakan pihaknya terus mendukung kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan kemandirian penyandang disabilitas.
“Kami akan terus mendukung kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan kemandirian penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih bermakna,” ujar Jhoni Aulia.
Sementara itu, Ketua DPD PPDI Sumatera Barat, Ebnovrio H., M.Pd yang memberikan arahan lewat seluler, mengapresiasi organisasi DPC PPDI Padang Panjang telah mengadakan pertemuan ini.
“Semoga semakin semangat dan maju dalam menjalani program-program dan memperjuangkan hak-hak disabilitas,” tuturnya.
Acara ini diisi dengan tausiah Tarhib Ramadan oleh Ustazah Fiori Najma, S.Ag yang menjelaskan pentingnya mempersiapkan diri menjalani ibadah Ramadan.
Kegiatan ini dihadiri beragam jenis disabilitas, termasuk disabilitas daksa, rungu, netra, autis, down syndrome, orang tua pendamping dan jenis disabilitas lainnya.
DPC PPDI Padang Panjang juga mengajak masyarakat mendukung keberlangsungan program PPDI dengan menyalurkan donasi melalui rekening BRI 023101010237537 atau Bank Nagari 09000210208118 atas nama DPC PPDI Padang Panjang. Konfirmasi bukti transfer ke 0852-1387-6692 atas nama Silvina Marta. (harris)
0 Komentar