PADANG| Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang, kali ini insiden kebakaran terjadi di salah satu toko yang berlokasi di Jalan Purus V, Kota Padang, pada Sabtu (10/8/2024) siang sekitar pukul 12.20 WIB.
Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan karyawan yang sedang bekerja, setelah mereka menyaksikan gumpalan asap tebal yang tiba-tiba membubung dari salah satu sudut bangunan.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, asap yang diduga akibat korsleting listrik ini pertama kali terlihat dari salah satu ruangan kantor yang berdekatan dengan area penyimpanan dokumen.
"Awalnya, kami mencium bau seperti kabel terbakar. Tak lama kemudian, asap mulai memenuhi ruangan, membuat kami semua panik dan berusaha keluar secepat mungkin," pungkas salah satu karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Situasi darurat tersebut dengan cepat menarik perhatian warga sekitar yang langsung berbondong-bondong datang untuk membantu.
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang yang mendapat laporan dari warga segera meluncur ke lokasi kejadian. Tim Damkar tiba dengan peralatan lengkap dan sigap memadamkan api, mencegahnya agar tidak menyebar ke seluruh gedung.
Waktu kami datang, api sudah mulai menyebar di beberapa titik, namun dengan kerja sama tim dan bantuan warga, kami berhasil mengendalikan situasi dalam waktu yang cukup singkat," ujar salah satu petugas Damkar yang turut serta dalam operasi tersebut.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Semua karyawan berhasil dievakuasi dengan aman, meski beberapa di antaranya sempat mengalami syok dan kesulitan bernapas akibat menghirup asap. Petugas medis yang disiagakan di lokasi segera memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang terdampak.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian setempat mulai melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik yang terjadi di salah satu perangkat elektronik di ruangan kantor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, dalam keterangannya, mengimbau masyarakat, terutama pengelola gedung perkantoran, untuk lebih memperhatikan instalasi listrik dan memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik. "Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik," ujarnya.
Meskipun kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan cukup signifikan. Beberapa dokumen penting dan peralatan kantor dilaporkan rusak akibat terkena api dan air. Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan masih melakukan pendataan untuk mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami.
Kepanikan yang sempat melanda para karyawan perlahan mereda, namun trauma akibat kejadian tersebut masih terasa. Banyak di antara mereka yang berharap kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang, dan meminta agar manajemen perusahaan lebih memperhatikan faktor keselamatan di lingkungan kerja.
Peristiwa kebakaran ini sekali lagi mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan tindakan cepat dan tanggap dari petugas Damkar serta kerja sama warga sekitar, potensi bencana yang lebih besar berhasil dihindari, dan nyawa para karyawan pun berhasil diselamatkan.
Sumber: D'On
0 Komentar