SIJUNJUNG|Disisa waktu dua bulan enam hari jelang pencoblosan, KPU Sijunjung bersama badan adhoc terkait terus matangkan persiapan Pilkada 2024 pada Jum'at (20/9/2024)
Bersamaan dengan pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT yang jumlahnya 173.347 pemilih se-Kabupaten Sijunjung, Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga tengah sibuk melakukan seleksi penerimaan KPPS.
"Hingga saat ini, sudah 15 orang yang mendaftar menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," ungkap Afnia Junia Soneta di Nagari Muaro Bodi.
Pendaftaran KPPS berlangsung mulai tanggal 17 hingga 28 September 2024.
Pada Pilkada 2024 ini, jumlah TPS di Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari yaitu enam TPS, sehingga dibutuhkan 42 orang anggota KPPS.
"Setiap pendaftar yang datang, kami periksa kelengkapan dokumennya," ujar Soneta didampingi Yodi.
Bagi masyarakat yang berminat menjadi "Pahlawan Demokrasi" anggota KPPS pada Pilkada 2024, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:
a). WNI
b). Usia paling rendah 17 tahun
c). Setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
d). Mempunyai integritas tinggi, jujur dan adil
e). Tidak menjadi anggota partai politik dalam kuirun waktu 5 tahun belakangan yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dari pengurus partai politik yang bersangkutan.
f). Berdomisili dalam wilayah kerja PPK, PPS, dan KPPS
g). Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika
h). Pendidikan minimal SMA/sederajat
i). Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, terkait tindak pidana yang dikenakan ancaman hukuman penjara lima tahun atau lebih.
"Tahapan kampanye Pilkada 2024 akan diawali pengundian nomor urut dan Deklarasi Pilkada Damai," ujar Ketua Divisi Sosdiklih dan SDM KPU Sijunjung Juni Wandri, SH, M.Kn tempo hari Kamis, 19 September 2024. (Danus)
0 Komentar