PADANG PANJANG|Sebanyak 24 usulan fisik dan tiga mengenai program sosial budaya, dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan Selasa (13/1/2025) di Kantor Lurah Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Dibuka Plt. Camat PPT, Marjulas Sabri, M.E, didampingi Lurah Koto Panjang, Wira Jaya Septikha, S.STP ini turut dihadiri Babinsa, Bhabinkamtibmas, OPD terkait, serta perwakilan dari masing-masing RT dan undangan lainnya.
Di antara usulan-usulan tersebut yang menjadi sorotan, di bidang ekonomi, masyarakat mengajukan salah satunya program budidaya tanaman hias dan perikanan untuk mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
Selain itu, usulan terkait perbaikan infrastruktur, seperti pemindahan tiang lampu jalan dan perbaikan jalan rusak, juga menjadi perhatian. Pada aspek sosial dan pendidikan, hibah beasiswa dan bantuan sosial menjadi topik diskusi utama.
Pelatihan-pelatihan seperti memandikan jenazah, pembuatan kue, serta pembekalan untuk RT dalam pengelolaan dokumen pencatatan sipil turut diusulkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus mendorong tertib administrasi.
Lurah Wira menyampaikan, masyarakat yang mengajukan usulan harus melengkapi data pendukung.
Salah satu perwakilan RT, Junaedi menyampaikan pentingnya kepastian atas usulan yang diajukan. "Jika usulan tidak bisa diterima, kami harap pemerintah memberikan penjelasan yang jelas agar masyarakat tidak kecewa," ujarnya.
Camat Marjulas menegaskan semua usulan akan ditindaklanjuti OPD terkait. “Pemerintah akan mengutamakan program yang bersifat mendesak dan berdampak langsung pada masyarakat,” jelasnya.
Musrenbang ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya Kota Padang Panjang yang berdaya saing, inovatif, maju, dan berkelanjutan. Masyarakat menantikan tindak lanjut dari pemerintah untuk mewujudkan berbagai program yang diusulkan demi kemajuan bersama. (mg/mida/wisma)
0 Komentar