SUMBAR|Polresta Padang menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta wisatawan. Pada Senin (12/5/2025), jajaran Polresta Padang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menggelar Operasi Pekat yang menyasar tindak premanisme di wilayah hukumnya.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Padang, Kompol M Rizky Cholid, S.I.K., ini melibatkan 80 personel gabungan.
Fokus utama operasi kali ini adalah kawasan wisata Pantai Padang dan sepanjang Jalan Samudera, yang dikenal ramai dikunjungi masyarakat.
Sebelum pelaksanaan, Kompol M Rizky Cholid memberikan arahan tegas kepada seluruh personel untuk bertindak hati-hati dan terukur dalam menindak para pelaku premanisme.
"Agar seluruh personel untuk bertindak hati-hati dan terukur," katanya.
Hasilnya, dalam operasi yang digelar mulai pukul 16.30 WIB tersebut, petugas berhasil mengamankan 14 orang terduga pelaku premanisme dengan modus parkir liar dan menjadi agen tanpa izin. Dari tangan para terduga pelaku, petugas mengamankan sejumlah uang tunai sebagai barang bukti.
Seluruh terduga pelaku kemudian dibawa ke Mapolresta Padang untuk didata dan dimintai keterangan lebih lanjut. Setelah pendataan, pada pukul 20.00 WIB, para terduga pelaku diizinkan pulang dengan syarat dijemput oleh pihak keluarga atau wali masing-masing.
Langkah ini menunjukkan pendekatan humanis Polri dalam memberikan efek jera tanpa melakukan penahanan.
Kegiatan Operasi Pekat yang berakhir pada pukul 20.15 WIB ini berjalan dengan aman dan kondusif.
"Masyarakat diharapkan dapat semakin merasa tenang dan nyaman beraktivitas di kawasan wisata Padang," imbuhnya.
Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata komitmen Polresta Padang dalam memberantas segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya premanisme.
Sinergi yang baik antara Polri dan Satpol PP Kota Padang patut diapresiasi dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Sumatera Barat.
0 Komentar