PADANG|Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat dan tanggap.
Salah satu bentuk konkret yang kini dirasakan warga adalah perbaikan jalan berlubang yang selama ini menjadi keluhan di berbagai kawasan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), perbaikan jalan rusak terus dikebut sejak awal Februari 2025.
Hingga akhir April, tak kurang dari 85 titik jalan berlubang telah diperbaiki, termasuk ruas Jalan Wahidin hingga Simpang Haru yang dikerjakan pada Rabu (30/4/2025).
Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir. Namun yang lebih penting, menurutnya, adalah bagaimana pemerintah hadir secara nyata menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
“Keluhan warga soal jalan rusak itu nyata, dan kami tidak tinggal diam. Saat ini, kita tidak hanya bicara program, tapi aksi langsung di lapangan,” ujarnya.
Salah satu warga, Bunga, yang sehari-hari berdagang di Simpang Haru, mengaku merasa lega. Ia menyebutkan bahwa lubang jalan yang dulunya kerap menimbulkan kecelakaan, kini sudah tertambal.
“Kalau hujan, genangan menutup lubang dan sering bikin pengendara jatuh. Sekarang sudah aman. Kami berterima kasih karena pemerintah cepat tanggap,” ucapnya.
Selain patching jalan, Dinas PUPR juga melakukan pembersihan dan pemeliharaan drainase sebagai upaya antisipasi banjir. Langkah ini menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan Pemko Padang bukan sekadar fisik, tetapi juga soal kenyamanan dan keselamatan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Dengan perbaikan yang terus berjalan di berbagai titik, wajah Kota Padang perlahan mulai berubah. Lebih dari itu, kepercayaan publik terhadap pemerintah pun ikut terbangun bahwa setiap keluhan, sekecil apa pun, kini mulai mendapat perhatian serius. (*/Hariz/Taufik)
0 Komentar