BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Menuju Pelayanan Kesehatan Terintegrasi, 58 Kader Posyandu Pauh Ikuti Tryout Kompetensi

PADANG| Sebanyak 58 kader Posyandu dari Kecamatan Pauh mengikuti kegiatan tryout kompetensi dalam rangka Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan Pengelola Posyandu Kota Padang tahun 2025, Kamis (1/8/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya kader dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat berbasis komunitas.

Tryout kompetensi ini difokuskan untuk mengukur kemampuan para kader dalam menjalankan 25 keterampilan dasar pelayanan kesehatan primer di Posyandu. Pelatihan tersebut sekaligus menjadi tahap awal dari penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP), sebuah pendekatan baru yang menempatkan Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Padang, Merinelty Syamra, SKM, MM, program peningkatan kapasitas ini didanai oleh Global Fund (GF), dan Puskesmas Pauh ditetapkan sebagai pilot project penerapan ILP di Kota Padang. Fokus pelatihan ditujukan pada program kesehatan prioritas, termasuk pencegahan stunting serta penguatan layanan yang terintegrasi di tingkat komunitas.

Sejalan dengan perubahan paradigma layanan dasar, para kader dibekali keterampilan menyeluruh agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang cakap, profesional, dan sesuai standar. 

Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryati, menyampaikan bahwa asesmen dilakukan untuk memastikan kompetensi kader telah memenuhi kualitas layanan yang diharapkan.

“Tryout ini merupakan bagian dari proses menuju kader Posyandu yang terstandar dan profesional. Penilaian mencakup seluruh tahapan pengelolaan Posyandu, mulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan, hingga evaluasi pasca pelayanan,” jelas Mela. 

Kegiatan ini mendukung Program Kota Sehat yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Padang. Wali Kota menargetkan Posyandu sebagai jaringan layanan kesehatan paling terverifikasi, mandiri, dan unggulan dalam mewujudkan pembangunan kesehatan berbasis komunitas yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, selalu narasumber, Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Dr.dr. Marryo Borry WD,MARS menyebutkan sebagai bentuk apresiasi, kader yang lulus dengan hasil terbaik akan mendapatkan grading berupa pin dan lencana khusus dalam tiga tingkatan, yaitu Purwa, Madya, dan Utama. 

Kader dengan kompetensi tertinggi juga berkesempatan mengikuti Jambore Nasional Kader Posyandu sebagai bagian dari pengembangan kapasitas berkelanjutan. (Darwina/Taufik)

Posting Komentar

0 Komentar