TANAH DATAR|Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menggelar sosialisasi pengelolaan sampah bertema “Satu Nagari, Satu Bank Sampah” bertempat di Aula Kantor Bupati, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan mengelola sampah secara efektif demi lingkungan yang bersih dan sehat.
Dalam kesempatan tersebut, Pemda Tanah Datar juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Pegadaian Forsepsi terkait kerja sama pengelolaan sampah di daerah.
Kolaborasi ini juga diharapkan mampu memperkuat kapasitas pengelolaan sampah sekaligus membuka peluang pemanfaatan sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Nusirwan, menegaskan bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif mendukung program Satu Nagari, Satu Bank Sampah.
“Sampah bukan hanya limbah yang harus dibuang. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah bisa menjadi sumber daya ekonomi bernilai tinggi. Melalui program ini, kita ingin mengubah pola pikir masyarakat bahwa sampah adalah ‘emas’ yang bisa menghasilkan pendapatan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Tanah Datar, Nofi Hendri, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan.
“Pengelolaan sampah bukan hanya untuk mengurangi pencemaran, tetapi juga membentuk budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat,” kata Nofi.
Melalui gerakan Satu Nagari, Satu Bank Sampah, Pemda Tanah Datar berharap setiap nagari dapat memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri yang tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warganya.
Sumber: Kominfo Tanah Datar
0 Komentar