BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Perbarindo Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penguatan BPR dan BPRS

PADANG|Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Naik Kelas, terutama melalui penguatan permodalan lewat Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Hal ini diungkapkan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdako Padang, Didi Aryadi saat menghadiri Seminar dan Musda VII DPD Perbarindo Sumatra Barat dan Bengkulu di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (21/8/2025).

"Keberadaan lembaga keuangan mikro ini diyakini mampu memperkuat sektor usaha kecil dan menjembatani kebutuhan masyarakat agar tidak terjerat pinjaman online," jelas Didi.

Dikatakannya, peran Perbarindo menjadi sangat strategis di tengah maraknya persoalan pinjaman online (Pinjol) yang merugikan masyarakat. 

Menurut dia, BPR dan BPRS dapat menjadi solusi konkret bagi pelaku UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan yang lebih aman dan produktif.

"Kerugian akibat pinjol sangat besar. Karena itu, peran BPR dan BPRS penting untuk memperkuat sekaligus menjembatani kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Ketua DPD Perbarindo Sumatera Barat dan Bengkulu, Syofian Sara, menilai tahun 2025 menjadi momentum penting bagi BPR dan BPRS. Di era kolaborasi, penguatan tata kelola menjadi kunci agar lembaga ini tetap eksis mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

"Saat ini, terdapat 63 BPR dan 17 BPRS di Sumbar, serta 5 BPR dan 3 BPRS di Bengkulu, dengan total keseluruhan 85 lembaga. Jumlah tersebut menunjukkan peran signifikan BPR dan BPRS dalam menopang sektor produktif masyarakat," katanya.

Ketua DPP Perbarindo, Tedy Alamsyah, mengapresiasi  Perbarindo Sumbar dan Bengkulu yang berhasil menjadi tuan rumah Rakernas Perbarindo kali ini.

"Forum ini menjadi ajang perjuangan bersama dengan mitra strategis, termasuk regulator OJK, untuk memperkuat peran BPR dan BPRS ke depan," ungkapnya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumbar, Roni Nazra, menyebut kiprah Perbarindo semakin aktif dan nyata sebagai mitra OJK maupun lembaga keuangan lainnya. 

"Keberadaan Perbarindo dinilai berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan daerah dan mendukung perkembangan UMKM," ungkapnya.

Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat bidang Ekonomi dan Keuangan, Syaiful Bahri, menegaskan bahwa peran BPR dan BPRS sangat dibutuhkan dalam menopang perekonomian daerah. Termasuk dengan memperkuat sinergi bersama  Koperasi Merah Putih.

"Dengan kontribusi tersebut, Perbarindo diyakini akan semakin memperkuat fondasi ekonomi masyarakat, mendorong UMKM naik kelas, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyejahterakan masyarakat," tutupnya. (*/MA/Taufik)

Posting Komentar

0 Komentar