PADANG|Perkemahan Jumat–Sabtu (Perjusa) Kelas VII MTsN 5 Kota Padang resmi digelar pada 26–27 September 2025 di Kolam Renang ABG Lumin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid kelas VII, guru, dan pegawai MTsN 5 Kota Padang. Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktafiandi, hadir membuka acara bersama Kasubbag TU Rinaldi Putra dan Kasi Penmad Dian Khairary.
Dalam sambutannya, Edy Oktafiandi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala MTsN 5 Kota Padang, pembina, pendamping, serta pelatih atas terselenggaranya Perjusa ini.
“Selalu berkarya penuh makna demi perkembangan dan tumbuh kembang adik-adik semua, agar menjadi sosok anak bangsa yang hebat,” ujar Edy Oktafiandi.
Edy Oktafiandi menekankan bahwa kegiatan kepramukaan adalah wahana penting pembentukan karakter generasi muda.
“Kami melihat kegiatan kepramukaan menjadi salah satu kegiatan unggulan di Kota Padang,” tambah Edy Oktafiandi.
Edy Oktafiandi berharap bahwa melalui Perjusa ini para peserta dapat tumbuh sehat dan berkarakter.
“Semoga kita semua menjadi anak-anak yang sehat, tumbuh kembang dengan baik, dan menjadi pribadi hebat untuk kemajuan bangsa dan negara di masa yang akan datang,” ungkap Edy Oktafiandi.
Edy Oktafiandi kemudian mengajak semua pihak untuk berlindung dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Kita mulai dan buka kegiatan Perjusa MTsN 5 Kota Padang ini dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim,” tutup Edy Oktafiandi.
Kepala MTsN 5 Kota Padang, Noprizal, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Kota Padang serta semua pihak pendukung kegiatan.
“Perjusa adalah sarana strategis untuk membentuk murid yang disiplin, mandiri, berkarakter, dan peduli lingkungan. Kegiatan ini mengandung nilai religius dan kesadaran ekologis,” tutur Noprizal.
Noprizal menegaskan bahwa penyelenggaraan Perjusa ini selaras dengan semangat Asta Protas Kementerian Agama, khususnya poin Penguatan Ekoteologi yang menjadi salah satu program prioritas.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penanaman pohon secara simbolis oleh Edy Oktafiandi bersama Rinaldi Putra dan Dian Khairary. Penanaman pohon ini menjadi wujud nyata penerapan nilai Penguatan Ekoteologi dalam Asta Protas, yang mengajak umat untuk memadukan iman dan tanggung jawab terhadap alam.
Acara Perjusa kemudian ditutup dengan doa bersama dan semangat kebersamaan dari seluruh peserta.(*/Humas)
0 Komentar