BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Bupati Khairunas Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Intervensi, Dorong Regenerasi Pemimpin Muda Solok Selatan

SOLOK SELATAN|Upaya memperkuat struktur birokrasi dan menanamkan semangat kinerja baru kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui pelantikan dan pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang digelar pada Senin, 17 November 2025. Momentum ini diharapkan menjadi titik awal percepatan tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi hasil.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunas menegaskan bahwa agenda pelantikan bukan semata formalitas jabatan, tetapi merupakan langkah strategis dalam memperbaiki kualitas birokrasi dan efektivitas pelayanan publik.

Dalam arahannya, Bupati menjelaskan bahwa penempatan pejabat dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang terukur, kualitas pelayanan, serta kontribusi terhadap keberhasilan program pembangunan.

 “Saya tegaskan bahwa tidak ada kepentingan pribadi dan tidak ada intervensi dari pihak mana pun. Semua keputusan berdasarkan evaluasi kinerja serta kebutuhan organisasi,” tegas Khairunas.

Menurutnya, rotasi dan penyesuaian jabatan merupakan kebutuhan organisasi agar roda pemerintahan berjalan lebih cepat, responsif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Ia juga meminta seluruh pejabat bergerak lebih progresif dengan menekankan kreativitas, inovasi, dan realisasi program RPJMD.

“RPJMD bukan hanya dokumen administrasi, tetapi kompas arah pembangunan daerah. Setiap langkah harus berdampak pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris Daerah, Drs. Syamsurizaldi, menegaskan bahwa pejabat yang dilantik harus memahami bahwa jabatan adalah amanah yang wajib dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan disiplin kinerja.

"Tolong jaga kepercayaan ini dengan menyusun langkah kerja yang terukur, memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, dan menjaga etika birokrasi. Kita tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi dan loyalitas terhadap visi daerah adalah kunci,” ujarnya.

Sumber: humas solsel

Posting Komentar

0 Komentar