BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Ikut Meriahkan Pawai Telong-Telong HJK Padang ke-355 Rombongan Kecamatan Nanggalo Tampil Memukau

PADANG|Pawai Telong-Telong tutup rangkaian Festival Siti Nurbaya dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-355.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar menutup langsung Festival Siti Nurbaya sekaligus melepas pawai telong-telong di gedung Youth Center hingga rute finish di Kantor Balai Kota Padang lama, Selasa (6/8/2024) malam.

“Rangkaian Festival Siti Nurbaya yang telah berlangsung sejak 27 Juli lalu semuanya kita persembahkan untuk warga Padang,” ungkap Andree.

Andree menyebut, ada berbagai bentuk kegiatan yang digelar dengan melibatkan banyak komunitas ini.

“Tujuannya agar dinikmati seluruh warga kota. Termasuk telong-telong yang kita saksikan hari ini. Hadir perwakilan etnis-etnis yang ada di Kota Padang,” sebutnya.

Lebih lanjut Andree menjelaskan, pawai Telong-telong, memiliki arti penting dalam sejarah perjuangan Kota Padang.

“355 tahun lalu, sebagaimana kita ketahui, terjadi peristiwa penyerangan loji Belanda. Pejuang melakukan telong-telong sehingga Belanda terkecoh,” jelasnya.

Andree berharap Festival Siti Nurbaya dapat digelar lebih meriah lagi tahun depan.

Sementara itu, ada yang unik dalam pawai telong-telong tersebut yakni dari Kecamatan Nanggalo. Diketahui peserta dari kecamatan Nanggalo bertemakan perjuangan.

Camat Nanggalo Amrizal Rengganis dalam kesempatan tersebut terlihat memakai pakaian merah putih seperti warna bendera Indonesia.

“Pesan kami dalam pawai telong – telong ini adalah pakaian yang di pakai bertemakan perjuangan bertujuan untuk menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang dalam usaha memerdekakan Indonesia,” ucapnya Amrizal Rengganis didampingi Sekcam Nanggalo Mimien Halida,S.Sos.

Dalam memeriahkan pawai telong – telong ini, pihaknya melibatkan semua unsur dari kelurahan yang ada di Kecamatan Nanggalo, Bundo Kanduang, Niniak Mamak, yang berpakaian bertemakan perjuangan.

“Semua unsur kita libatkan dalam memeriahkan pawai telong – telong ini. Dari Niniak Mamak, Bundo Kanduang, pelajar, yang berpakaian bertemakan perjuangan,” pungkasnya.

Pawai telong-telong tersebut berlangsung dengan rute dimulai dari Gedung Youth Center Bagindo Azizchan, Jl. M. Yamin depan Masjid Nurul Iman, dan berakhir di Balai Kota Lama Padang.

(*)

Posting Komentar

0 Komentar