BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Wabup Pasaman Barat Sampaikan 25 Usulan dalam Musrenbang RPJMD Provinsi Sumbar 2025–2029

PADANG|Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, menyampaikan 25 usulan pembangunan strategis dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025–2029. Kegiatan tersebut digelar di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat, Selasa (20/5), dan dihadiri oleh sejumlah kepala daerah serta perwakilan OPD se-Sumbar. Wabup turut didampingi oleh Pj. Sekda Pasbar Doddy San Ismail, Plt. Kepala Bappelitbangda Ikhwanri, dan Plt. Kepala BKAD Zulfi Agus.

Dalam penyampaiannya, M. Ihpan memaparkan 25 usulan yang mencakup berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengusulkan tiga usulan penguatan sarana dan prasarana jenjang SMA. Di sektor kesehatan, terdapat empat usulan. Selanjutnya, ia juga mengusulkan pengembangan industri hilirisasi komoditas unggulan daerah, yakni kelapa sawit dan hilirisasi perikanan laut.

Untuk sektor permukiman, terdapat tujuh usulan yang berkaitan dengan permukiman layak huni. Sementara itu, tujuh usulan lainnya difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar sebagai pendukung program swasembada pangan di daerah. Selain itu, usulan terkait kesetaraan gender serta penguatan riset dan inovasi juga diajukan sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di Pasaman Barat.

Wabup juga menyoroti posisi strategis Kabupaten Pasaman Barat, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Ia merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menetapkan Pasaman Barat sebagai salah satu lokasi prioritas pengembangan kawasan pertumbuhan dan ekonomi nasional. Kabupaten ini masuk dalam dua kategori strategis, yakni sebagai lokus proyek hilirisasi industri kelapa sawit, serta lokasi prioritas dalam proyek strategis nasional swasembada pangan melalui program Minang Kabau Agri Park.

“Begitu pula posisi strategis Pasbar di Provinsi Sumbar memiliki peran yang sangat penting, terutama di bidang ekonomi,” jelasnya.

Dari sisi demografi, Pasaman Barat menyumbang 7,82 persen dari total populasi Provinsi Sumatera Barat. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kabupaten ini terhadap perekonomian provinsi mencapai 6,36 persen. Struktur ekonominya juga sangat ditopang oleh sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, sehingga program pembangunan pada sektor-sektor tersebut akan memberi dampak signifikan bagi Sumatera Barat secara keseluruhan.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Sekda Pasbar Doddy San Ismail turut menambahkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Pasaman Barat memiliki sejumlah komoditas unggulan yang menyumbang kontribusi besar terhadap produksi Sumatera Barat. Komoditas jagung misalnya, menyumbang 42,98 persen dari total produksi provinsi. Sementara komoditas unggas berkontribusi 28,46 persen, perikanan tangkap 41,62 persen, kelapa sawit 52,27 persen, kakao 10,45 persen, nilam 85,12 persen, dan kacang hijau 81,20 persen.

Di akhir pemaparannya, Doddy San Ismail berharap seluruh usulan dari Pemkab Pasbar dapat diintegrasikan ke dalam dokumen RPJMD Provinsi Sumatera Barat 2025–2029. Hal ini penting mengingat peran strategis Kabupaten Pasaman Barat di tingkat nasional maupun provinsi, serta tantangan pembangunan daerah, khususnya dalam aspek ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia.

Sumber: Diskominfo Pasbar

Posting Komentar

0 Komentar