AGAM|Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, SE, M.Com, menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat kemajuan nagari dalam acara penutupan Bimbingan Teknis Tim Evaluasi Gerakan Nagari Madani sekaligus pembukaan Sosialisasi dan Bimtek Nagari Creative Hub Berbasis Masjid. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung, Rabu (9/7/2025).
Dalam arahannya, Wabup Iqbal mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak, terutama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis dalam penguatan pembangunan berbasis nagari.
“Gerakan Nagari Madani merupakan upaya besar kita membangun masyarakat yang berdaya saing, religius, dan berlandaskan nilai adat. Evaluasi terhadap gerakan ini harus dilakukan secara objektif agar mampu mencerminkan perkembangan nyata di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran evaluator sebagai agen perubahan, bukan semata-mata penilai. Para asesor diharapkan mampu mendorong perbaikan dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari di daerah masing-masing.
Pada kesempatan itu, Wabup Iqbal juga memperkenalkan Nagari Creative Hub Berbasis Masjid, sebuah program baru yang dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan potensi masyarakat dengan menjadikan masjid sebagai titik pusat kegiatan.
“Masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi juga bisa menjadi pusat peradaban. Kita ingin menjadikan masjid sebagai ruang edukasi, pusat ekonomi umat, hingga tempat pengembangan kreativitas, terutama bagi generasi muda,” jelasnya.
Ia mendorong wali nagari dan pengurus masjid agar bersinergi menggerakkan potensi ini, sehingga masjid dapat menjadi lokomotif pembangunan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Saya optimis, jika masjid diberdayakan secara maksimal, maka akan lahir nagari-nagari yang kreatif, inovatif, dan mampu bersaing,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMN Agam, Handria Asmi, melaporkan bahwa kegiatan Bimtek Tim Evaluasi Gerakan Nagari Madani diikuti oleh 100 orang asesor dengan dua pemateri. Sedangkan sosialisasi dan Bimtek Nagari Creative Hub Berbasis Masjid dihadiri oleh 66 wali nagari, 66 pengurus masjid, 16 camat, 20 OPD mitra, dan dua pemateri.
Ia menyebutkan kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam penguatan kapasitas lembaga nagari dan pemberdayaan masjid sebagai pusat aktivitas pembangunan yang berlandaskan nilai religius dan kearifan lokal.
Acara ditutup dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Agam, dengan harapan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan lanjutan dengan semangat dan komitmen tinggi demi kemajuan nagari.
Sumber: Diskominfo Agam
0 Komentar