PADANG|Kejuaraan Daerah (Kejurda) Petanque Open Piala Wali Kota Padang 2025 resmi ditutup oleh Ketua Umum KONI Kota Padang, Erianto, di Lapangan SMA Islam Terpadu Adzkia Kuranji, Senin (15/12/2025).
Kejurda yang berlangsung selama tiga hari, 13–15 Desember 2025 tersebut, diikuti sebanyak 30 tim yang berasal dari kabupaten/kota serta klub petanque se-Sumatera Barat.
Pada nomor Triple Open, gelar juara diraih oleh Tim Kabupaten Pesisir Selatan, disusul Kota Pariaman di posisi kedua dan Pasaman Barat/FIK UNP di peringkat ketiga.
Sementara itu, pada nomor Double Open, Kota Pariaman tampil sebagai juara, diikuti Kota Padang sebagai runner-up dan Pasaman Barat/FIK UNP di posisi ketiga.
Ketua Umum KONI Kota Padang, Erianto, mengapresiasi pelaksanaan Kejurda Petanque Open Piala Wali Kota Padang 2025 yang digelar Pengcab Persatuan Olahraga Petanque Indonesia (POPI) Kota Padang.
“Ke depan, Pengcab POPI Kota Padang diharapkan semakin menggeliatkan kejuaraan petanque ini,” ujar Erianto.
Ia juga mendorong agar cabang olahraga petanque lebih disosialisasikan ke sekolah-sekolah, khususnya tingkat SLTP dan SLTA, melalui peningkatan turnamen pelajar. Hal tersebut dinilai penting untuk mencetak bibit-bibit atlet yang akan dipersiapkan menghadapi Porkot dan Porprov tahun depan.
Sekretaris Umum Pengprov POPI Sumbar, Donal Syarlianto, S.Fil., M.Fil, berharap cabang olahraga petanque dapat dipertandingkan pada PON XXIII Tahun 2028 di NTB–NTT.
“Kita berharap petanque dapat masuk sebagai cabang yang dipertandingkan di PON 2028,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengcab POPI Kota Padang, Jafar, S.HI, menyebutkan peserta Kejurda berasal dari Kabupaten Pasaman Barat, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, FIK UNP, Universitas Adzkia, serta sejumlah klub petanque seperti Kolabora Petanque Club, BM3 Petanque Kuranji, dan Bening Nurani Petanque Koto Tangah.
“Karena ada daerah dan klub yang mengirimkan lebih dari satu tim, total peserta mencapai 30 tim. Harapannya, petanque semakin memasyarakat di Kota Padang,” kata Jafar.(*/Naldi)

0 Komentar