AGAM|Pemerintah Kabupaten Agam melalui BAPPEDA menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Video Inovasi Daerah selama dua hari, pada tanggal 27 dan 28 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan menghadapi penilaian Innovation Government Award (IGA) Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Kepala BAPPEDA Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono, AP, S.Sos, MAP, secara langsung menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Bimbingan teknis inovasi tentang pembuatan video ini merupakan bagian dari indikator penilaian Innovation Government Award (IGA), yang penilaiannya dilakukan pada bulan Juni hingga Juli setiap tahunnya," ujarnya.
Rahmad Lasmono juga menyampaikan data perkembangan inovasi di Kabupaten Agam.
"Tahun 2022, Kabupaten Agam memiliki 117 nama inovasi. Tahun 2023 meningkat menjadi 150, dan pada tahun 2024 mencapai 339 nama inovasi. Total dalam tiga tahun terakhir ini mencapai 606 inovasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa implementasi dari inovasi-inovasi ini sangat penting untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Shinta ariani S.SiT., M.PH Kabid pemerintahan, penelitian dan pengembangan menyampaikan bahwa peserta Bimtek berasal dari unsur OPD, Kecamatan, Puskesmas, dan Nagari.
"Tanggal 27 Mei tercatat sebanyak 94 peserta mengikuti bimtek di Aula BAPPEDA Kabupaten Agam, dan pada 28 Mei sebanyak 76 peserta mengikuti bimtek di Aula Kantor Camat Banuhampu," jelasnya.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang, yakni Bapak Gusnario Hardi, Amd. Materi yang disampaikan berfokus pada teknis pembuatan video pendek sesuai dengan inovasi masing-masing perangkat daerah, yang menjadi bagian dari penilaian lomba IGA.
Rahmad Lasmono berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum peningkatan kualitas inovasi daerah.
“Kami menghimbau agar kita semua unsur yang terlibat dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam peningkatan inovasi daerah sehingga kualitas inovasi menjadi lebih baik dengan menyuguhkan video inovasi yang sesuai dengan indikator penilaian,” katanya menutup sambutan.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat OPD dan instansi terkait untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik.
0 Komentar