TANAH DATAR|Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) M. Abdul Majid Ikram, Deputi Kepala Perwakilan Dandy Indarto Seno dan rombongan mengunjungi Sentra IKM Pengolahan Produk Holtikultura di Nagari Lawang Mandahiliang Kecamatan Salimpaung, Sabtu (24/5/2025).
Bupati yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kepala Dinas Nakerin Suhermen, Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan beberapa Kabid menyampaikan, sarana dan prasarana Sentra IKM telah diresmikan pemakaiannya beberapa hari lalu.
"Keinginan untuk memiliki sebuah pabrik pengolahan cabai dan saus bermula saat saya berkeliling mengunjungi wilayah di Tanah Datar, dimana saat terjadi panen cabai ataupun tomat harga jualnya tidak sebanding dengan biaya panen, akhirnya petani malas memanennya sehingga tentu saja mengalami kerugian," ujarnya.
Ditambahkan Bupati, berkat dorongan dan binaan BI, Pemkab Tanah Datar terus mampu mempertahankan sebagai Kabupaten terbaik di wilayah Sumatra dalam pengendalian inflasi, sehingga mendapat perhatian dan bantuan Pemerintah Pusat.
"Alhamdulillah, melalui Dana Alokasi Khusus tahun 2024 sentra IKM Pengolahan Holtikultura ini dibangun, sehingga nantinya akan bisa menampung cabai dan tomat serta hasil tanaman holtikultura lainnya untuk diolah di sini," ujar Eka Putra.
Diungkapan Eka Putra lagi, dengan kunjungan langsung kepala Perwakilan BI Sumbar setidaknya ada beberapa hal yang bisa disinergikan ataupun program dari BI untuk Sentra IKM tersebut.
"Terima kasih pak Majid beserta rombongan, harapan kami dengan kunjungan ini selain bisa melihat langsung kondisi sentra IKM ini, setidaknya ada program dari BI untuk dilaksanakan disini, seperti pelatihan dan lainnya, Insya Allah, kami siap menerimanya pak," ungkapnya.
Kemudian disampaikan Bupati lagi, di Tanah Datar juga sudah memiliki Sentra Tenun di Lintau Buo dan juga Balai Latihan Kerja (BLK) di Bukit Gombak.
"Sentra tenun Lintau sudah memiliki fasilitas cukup baik dalam melatih masyarakat untuk menenun, bahkan disana sudah memiliki kamar untuk menginap, sekiranya BI mengadakan pelatihan bisa dimanfaatkan di sana," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumbar M. Abdul Majid Ikram menyampaikan apresiasi atas prestasi menjadi terbaik di Sumatera dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Pemkab Tanah Datar telah mampu menjadi terbaik di Pulau Sumatera selama 4 tahun berturut-turut memperoleh penghargaan TPID, ini luar biasa dan patut diapresiasi bahkan terus di pertahankan ke depan," ujarnya.
Untuk Sentra IKM Pengolahan Holtikulura, tambah Majid, bisa dilaksanakan beberapa program pelatihan bagi pelaku IKM.
"Setelah mampu menghasilkan produk berupa saus dan olahan lainnya, tentunya sebuah produk butuh kemasan yang baik dan bagus serta sertifikat halal, Insya Allah ke depan pelatihan ini bisa kita adakan di Tanah Datar," sampainya.
Sebelumnya Kadis Nakerin Suhermen dalam laporannya memaparkan tentang Sentra IKM Pengolahan Produk Holtikultura, Sentra Tenun dan BLK Tanah Datar.
"Sentra IKM Pengolahan Produk Holtikultura diharapkan nanti bisa membantu petani ataupun stakeholder holtikutura di Tanah Datar dalam verifikasi hilirisasi produk terutama ketika harga murah," katanya.
Dikatakan Suhermen, disamping membutuhkan penyempurnaan bangunan gedung, baik itu di IKM Pengolahan Produk Holtikultura, Sentra Tenun Lintau dan BLK, juga dibutuhkan pelatihan-pelatihan.
"Di kesempatan ini, kami berharap semoga Perwakilan BI Sumbar memiliki program untuk penyempurnaan di Sentra IKM, Tenun ataupun BLK kami, terutama dalam program-program pelatihan, Insya Allah kami siap menerima," pungkasnya.
Selepas kunjungan ke Sentra IKM di Lawang Mandahiliang, Bupati Eka Putra didampingi Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra bersama Kepala Perwakilan BI Sumbar dan rombongan juga mengunjungi Green House (GH) melon di Lintau Buo Utara kemudian dilanjutkan mengunjungi sentra tenun di Lintau Buo. (*/Prokopim-dvd)
0 Komentar