PADANG|SMA Negeri 16 Padang menggelar sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, bertempat di masjid sekolah Darul Ilmi SMAN 16 Padang, Kamis (19/6/2025) Siang.
Hadir Kepala SMA Negeri 16 Padang Erizal, Ketua Komite Yunisman, Lurah Kuranji Syafrizal, perwakilan dari Danramil Pauh/Kuranji, Tokoh Masyarakat Kuranji, Ketua RW, RT berserta Ketua Pemuda.
Kepala SMA Negeri 16 Padang, Erizal menyampaikan tahun ini terdapat perbedaan SPMB tahun lalu. Tahun ini tak memakai sistem zonasi, tapi berdasarkan Jalur Domisili. Adapun wilayah domisili untuk SMAN 16 Padang yaitu Kelurahan Gunung Sarik, Korong Gadang, Kuranji, Lambung Bukit dan Pasar Ambacang.
Dikatakan kalau dulu berdasarkan jarak, tapi sekarang berdasarkan nilai. Kebijakan tersebut ada kelebihan dan kekurangannya. Kalau tahun lalu karena jaraknya dari sekolahnya jauh tak bisa diterima, meskipun nilai rapornya tinggi. Tapi dengan sistem sekarang anak yang dekat sekolah tak bisa diterima kalau nilai rapornya rendah.
Selanjutnya Jalur Afirmasi yaitu bagi siswa yang memiliki kartu PIP, KKS, kartu penyandang disabilitas dari kementerian sosial, surat keterangan kepalan panti asuhan. Jalur Prestasi terbagi dua Akademik dan Non Akademik serta Jalur Mutasi. Akademik diambil berdasarkan nilai rapor semester 1-5, sertifikat OSN, OLSN. Non Akademik diambil dari sertifikat prestasi dibidang FLS2N, Hafidz Qur'an. Jalur Mutasi dibuktikan dengan adalah surat penugasan orang tua pada instansi atau lembaga tempat bertugas.
Hal tersebut merupakan ketentuan dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Adapun jadwal pelaksanaan SPMB yaitu:
- Tahap I, Jalur Afirmasi dan Jalur Mutasi pendaftaran dibuka pada tanggal 23-24 Juni 2025
- Tahap II, Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik pendaftaran dibuka pada tanggal 28-30 Juni 2025
- Tahap III, Jalur Domisili pendaftaran dibuka pada tanggal 4-6 Juli 2025
Adapun link pendaftaran Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 yaitu spmb.sumbarprov.go.id
Tahun Ajaran 2025/2026 SMA yang berlokasi di Bukit Napa tersebut calon murid bari 11 lokal dengan jumlah 440 orang.
Erizal berharap pemuka masyarakat ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat lainnya. Hal itu dimaksudkan menghindari gejolak dalam SPMB. Untuk melakukan perubahan terhadap ketentuan SPMB tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Ketua Komite SMA Negeri 16 Padang Yunisman dalam sambutannya menyampaikan seleksi SPMB tahun berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dia berharap dengan sosialisasi ini masyarakat bisa memahami seleksi SPMB tersebut.
Acara sosialisasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 diakhiri dengan tanya jawab dari peserta sosialisasi.(*)
0 Komentar