PADANG|Kondisi memprihatinkan harus dialami oleh guru dan ribuan siswa dan warga yang harus melewati jalan berlobang dan berdebu untuk menuju SMA Negeri 16 Padang dan menuju ke rumah warga, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji.
Ribuan siswa ditambah puluhan guru dan warga setempat tersebut setiap hari harus melintasi jalan yang rusak parah. Bahkan, jika musim penghujan datang, jalan terendam banjir dan tidak bisa dilintasi kendaraan.
Hal ini di benarkan oleh Pembina Pemuda IPSAK Dori Eka Putra. Ia mengatakan kerusakan jalan ini sudah sangat lama sekali terjadi, kurang lebih sudah 10 tahun.
"Akibat dari kerusakan jalan ini, sudah banyak siswa dan warga yang terjatuh, bahkan ada warga Bukit Napa yang tangannya patah akibat terjatuh di jalan ini," pungkasnya, Jumat (30/8/2024).
Ia juga mengungkapkan, selain akses ke sekolah jalan yang rusak parah ini merupakan jalur pertanian bagi warga Bukit Napa Simpang Akhirat Kuranji. Tiap hari digunakan petani untuk ke sawah dan jika panen digunakan mengangkut hasil pertanian.
“Harapan kami, jalan tersebut segera diperbaiki oleh Dinas terkait, sehingga para siswa dan guru serta warga bisa aman serta nyaman ketika berangkat atau pulang dari sekolah atau bekerja,” ujarnya.(*)
0 Komentar