 |
| Waka Kesiswaan MTsN 5 Padang, Desniati menyimak pembacaan hafalan dari siswa. |
PADANG|Guna mendisiplinkan siswa dan penguatan nilai-nilai agama, MTsN 5 Kota Padang berikan sanksi bagi siswa yang terlambat untuk menghafal surat pendek Al- Balyyinah untuk kelas VII, AN-Naba minimal 15 ayat untuk kelas VIII dan Al-Buruj untuk kelas IX.
Waka Kesiswaan Desniati dalam kesempatan ini menyampaikan pemberian sanksi menghafal surat pendek bagi siswa yang terlambat bertujuan untuk mendisiplinkan siswa agar lebih menghargai waktu dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Dengan adanya sanksi ini, diharapkan siswa akan lebih memperhatikan waktu kedatangan mereka, seperti masuk kita di MTsN 5 Padang jam 06.30, diawali dengan tadarus bersama di lapangan sampai dengan jam 07.00 wib. Jam 07.00 baru kita mulai PBM," pungkasnya. Selasa (3/9/2024).
Desniati menyampaikan, sanksi berupa menghafal surat pendek merupakan bentuk hukuman yang lebih edukatif dibandingkan hukuman fisik. Siswa tidak hanya mendapat pelajaran soal kedisiplinan, tetapi juga dapat meningkatkan pemahaman dan hafalan terhadap surat-surat pendek dalam Al-Qur'an.
Ia juga mengatakan, dengan menghafal surat pendek, siswa akan lebih memahami dan mendalami isi dari surat-surat tersebut, yang dapat membantu dalam pembentukan karakter dan moral sesuai ajaran agama.
"Kebiasaan menghafal dan membaca surat-surat pendek dapat menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat untuk masa depan mereka. Selain itu, ini bisa menjadi ajang latihan untuk meningkatkan kemampuan menghafal dan membaca Al-Qur'an," pungkasnya.(Dori)
0 Komentar