AERTEMBAGA|Detty Mentang warga Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga, terlihat mengelus-elus kaki anak laki-lakinya disebuah kursi kayu di rumah sakit budi Mulia Bitung Sulut, Sabtu (7/9/2024).
Dimana sang anak yang menggenakkan kaos warna coklat, tengah terbaring diatas bantal. Matanya tertutup, dengan raut wajah seperti menahan rasa perih atau sakit.
Menurut Detty anaknya satu diantara pasien diduga keracunan makanan. Ia sendiri juga hampir menjadi pasien di rumah sakit, karena bersama dengan sang anak dan menantunya makan menu makanan dan buah-buahan disebuah pesta kawin.
Detty tidak dirawat di rumah sakit Budi Mulia Bitung, seperti pasien dugaan keracunan makanan lainnya.
Ia pun bercerita, keluarganya masuk ke rumah sakit pagi tadi setelah merasa tidak nyaman di bagian perut. Kondisi tersebut ia rasakan pagi tadi saat hendak membuka warung.
"Kalau kami sempat merasakan hal yang sama bahkan sempat muntah dan keringat dingin. Namun langsung kami antisipasi dengan konsumsi antibiotik lalu makan telur rebus," cerita Detty disela menjaga anak dan menantunya di rumah sakit Budi Mulia Bitung.
Mereka menghadiri pesta nikah yang berlangsung di Kelurahan Winenet 1 Lingkungan I Kecamatan Aertembaga, Jumat (6/9/2024).
Saat sudah acara makan, ia mengawalinya dengan mengonsumsi buah segar. Biasa dalam setiap acara sebelum makan, ia konsumsi buah segar lebih dulu.
Lanjutnya, setelah buah segar, ia mencicipi potongan kecil menu ayam bakar namun tak selera di tenggorokkannya. Dan sempat makan sedikit nasi lalu kembali makan buah segar.
Warga lainnya yang istri dan anaknya juga makan di acara pesta nikah, ikut merasa tidak nyaman dibagian perut.
Menurut warga lelaki ini, istrinya bernama Safrina Juma (43) dan Anak Sinta Laura (17).
"Mereka merasa tidak sedap di perut tapi tidak di bawa ke rumah sakit, karena langsung konsumsi obat mual dan sakit perut," kata warga lelaki yang tinggal didekat acara pesta nikah.
Sumber: TRIBUNMANADO.CO.ID
0 Komentar