MENTAWAI|Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Jakop Saguruk, menghadiri rapat strategis yang menjadi tindak lanjut dari audiensi sebelumnya antara Bupati Rinto Wardana dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), lembaga nonstruktural yang dibentuk langsung oleh Presiden RI.
Dalam rapat tersebut, Wabup menyampaikan sejumlah program prioritas Pemerintah Kepulauan Mentawai yang dirancang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat di daerah kepulauan. Program-program itu meliputi penyediaan akses internet di wilayah blank spot, pengembangan jaringan listrik, serta penguatan ketahanan pangan melalui rencana pembukaan lahan sawah seluas 1.000 hektare.“
Pengentasan kemiskinan di Mentawai tidak bisa dilakukan secara parsial. Harus terintegrasi dan berbasis pada kebutuhan nyata masyarakat, dan BP Taskin menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan program-program di Mentawai, dengan syarat seluruh rencana didukung oleh data yang valid dan terverifikasi. Data yang dimaksud mencakup informasi detail kemiskinan by name by address, data kelistrikan desa, peta wilayah blank spot internet, serta dokumen teknis pengelolaan lahan pangan,” tegas Wakil Bupati dalam arahannya.
Salah satu inovasi yang dibahas adalah usulan Pemkab Mentawai untuk memanfaatkan teknologi Starlink dalam menjangkau daerah terpencil. Dalam skema ini, pemerintah daerah diminta menyiapkan lahan hibah di setiap titik pemasangan: 4x7 meter untuk panel surya dan 3x3 meter untuk gardu distribusi. Satu perangkat Starlink dirancang mampu melayani hingga 100 rumah.
Rapat ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD terkait, camat, dan para kepala desa. Diskusi berlangsung dinamis dan difokuskan pada penyelarasan data serta sinkronisasi strategi pelaksanaan program pembangunan yang telah dibicarakan di tingkat pusat.
Wabup juga menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dan aparatur di lapangan untuk memastikan hasil audiensi dengan pemerintah pusat dapat segera diimplementasikan.(*/yy,bs)
0 Komentar