PADANG|PT Semen Padang resmi meluncurkan Rencana Kerja Pemberdayaan Masyarakat (RKPM) dalam rangka pelaksanaan Program Basinergi Mambangun Nagari (BMN) tahun 2025. Kegiatan launching berlangsung di Wisma Indarung, ikon heritage perusahaan, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari 12 kelurahan dan Jalur Angkutan Semen (JAS) Genta Bahari Teluk Bayur ring 1 di sekitar wilayah operasional PT Semen Padang, Selasa (10/6/2025).
Launching program ini secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Padang, Edi Hasymi. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan apresiasi atas konsistensi PT Semen Padang dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.
"Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik pelaksanaan program BMN ini karena sejalan dengan visi pembangunan daerah yang inklusif dan partisipatif. Perusahaan seperti PT Semen Padang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendorong kemajuan masyarakat,” ujar Edi Hasymi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan, Iskandar Zulkarnain Lubis, menegaskan bahwa program BMN merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang terstruktur, terukur, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Program ini bukan sekadar CSR, tetapi adalah pendekatan pembangunan berbasis nagari yang menempatkan masyarakat sebagai subjek utama. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan dampak yang berkelanjutan,” terang Iskandar.
Kepala Unit TJSL PT Semen Padang, Ilham Akbar, dalam laporannya memaparkan bahwa RKPM 2025 merupakan hasil musyawarah dan pemetaan sosial di lakukan oleh Local Community Organizer (LCO) yang melibatkan Forum Nagari, LPM, Lurah, serta tokoh masyarakat. Fokus program tahun ini mencakup empat pilar utama: Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Pandai Nagari, Semen Padang Peduli Nagari dan Semen Padang Elok Nagari
"Kami merancang RKPM ini untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat. Setiap kelurahan memiliki prioritas yang berbeda dan program ini kami sesuaikan dengan dinamika lokal di lapangan,” jelas Ilham Akbar.
Kegiatan launching ini semakin meriah dengan penampilan budaya dari Sanggar Tari binaan Forum Nagari Kelurahan Padang Besi, serta atraksi silat tradisional dari Perguruan Pencak Silat Sakatao binaan PT Semen Padang. Selain itu, kegiatan ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dari 12 Kelurahan yang menampilkan produk-produk lokal unggulan masyarakat binaan.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi yang kuat antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dalam membangun nagari secara berkelanjutan. Diharapkan RKPM BMN 2025 mampu memberikan dampak positif dan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat di wilayah ring 1 PT Semen Padang.(*)
0 Komentar