BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra Vuka Secara Resmi Budaya Adat Talawi Festival (BATAFA)

SAWAHLUNTO|Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra membuka secara resmi Budaya Adat Talawi Festival (BATAFA) yang digelar di Lapangan Desa Talawi Hilie pada Rabu, 18 Juni 2025.

Festival ini menjadi ruang bersama bagi masyarakat untuk menjaga dan mengenalkan kembali budaya Talawi, terutama kepada generasi muda. Sekaligus, kegiatan ini juga memberi dampak langsung ke masyarakat lewat keterlibatan pelaku UMKM seperti kuliner, fashion khas daerah, dan kerajinan lokal.

“Batafa bukan sekadar acara adat, tapi cermin hidupnya tradisi yang bisa menyentuh ekonomi warga dan mempererat kebersamaan,” ujar Wali Kota Riyanda dalam sambutannya.

Batafa dikemas dalam bentuk acara yang menarik dan ramah untuk semua kalangan. Sejumlah perlombaan digelar, seperti ; lomba memasak kaghe-kaghe, permainan anak nagari galasin dan lompek kajai, lomba lagu Minang, lomba baju kuruang basiba serta lomba pidato adat alua pasambahan adaik.

Semua kegiatan itu menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya Talawi ke tengah masyarakat.

Wali Kota juga mengarahkan dinas dan perangkat daerah yang relevan agar terlibat aktif membantu panitia, sesuai dengan kebutuhan dan peran masing-masing. Kolaborasi ini penting agar kegiatan seperti Batafa bisa terus berlanjut dan tumbuh lebih besar ke depannya.

Wali Kota Riyanda juga memberi pesan penting agar pelestarian budaya tidak hanya fokus pada tampilan luar atau seremoni. Ia mengajak semua pihak untuk juga menggali makna dan nilai yang tersimpan dalam setiap kegiatan budaya tersebut.

“Di balik baju adat, permainan, dan upacara, ada pesan dan nilai hidup dari leluhur kita. Itu yang harus kita jaga dan teruskan ke generasi berikutnya,” tambahnya.

Wali Kota menyebut Batafa sebagai contoh festival tingkat desa yang berhasil menggabungkan nilai budaya, semangat kekinian, dan manfaat ekonomi. Ia juga menilai festival ini selaras dengan visi Pemko Sawahlunto: estetik, futuristik, hidup, dan menghidupi.

Sumber: Prokopim Setdako Sawahlunto 

Posting Komentar

0 Komentar