MENTAWAI|Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana bersama Wakil Bupati Jakop Saguruk meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Siberut pada Sabtu, (19/7/2025).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana bersama Wakil Bupati Jakop Saguruk, serta penandatanganan prasasti oleh Bupati sebagai simbol dimulainya pelayanan kesehatan secara penuh di RSU Siberut.
Dalam sambutannya, Bupati Mentawai menyampaikan bahwa kehadiran RSU Siberut merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata, khususnya di wilayah pulau terluar seperti Siberut.
“Pembangunan rumah sakit ini memang tidak mudah dan tidak sebentar. Banyak kendala, mulai dari masalah keuangan hingga rumitnya koordinasi antarinstansi. Namun kami tidak menyerah,” ujar Bupati Rinto Wardana.
Ia menjelaskan, sejak awal masa jabatannya, percepatan operasional RSU Siberut telah menjadi prioritas utama. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai pada April 2025 membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Operasional RSU Siberut, yang dikomandoi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Mentawai.
“Kami ingin rumah sakit ini cepat digunakan. Maka Satgas kami bentuk dan seluruh kepala OPD kami libatkan, agar semua proses administratif dan teknis bisa dipercepat,” lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh anggota Satgas yang telah bekerja tanpa lelah, bahkan harus berkali-kali melakukan perjalanan dari Mentawai ke Padang dan Jakarta demi memastikan seluruh proses perizinan, pengadaan alat, dan penempatan tenaga medis dapat terpenuhi.
“Saya tahu betul banyak tim yang harus bolak-balik untuk memastikan izin keluar, alat medis tersedia, dan tenaga kesehatan hadir. Ini perjuangan luar biasa,” kata Bupati.
Keberadaan RSU Siberut disebut akan menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan mendesak bagi masyarakat Pulau Siberut, yang selama ini harus menempuh perjalanan laut berjam-jam ke Tuapejat atau bahkan ke Padang untuk mendapatkan perawatan medis.
“Dengan kondisi geografis Mentawai, sangat tidak memungkinkan masyarakat untuk menunggu dalam kondisi sakit dan harus menyeberang jauh. Kehadiran RSU ini sangat vital,” tegasnya.
Menanggapi isu dan spekulasi yang sempat muncul selama masa pembangunan RSU Siberut, Bupati menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat kini dapat fokus pada pemanfaatan rumah sakit untuk pelayanan kesehatan.
“Kalau ada dugaan hukum, kita hadapi bersama secara terbuka dan profesional. Tapi jangan korbankan pelayanan. Rumah sakit ini milik rakyat, harus segera digunakan,” tutup Bupati.
Dengan diresmikannya RSU Siberut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai semakin menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses, berkualitas, dan merata hingga ke pulau-pulau terluar.
Sumber: Humas Prokopim Mentawai
0 Komentar