BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE "CYBER PATROLI"

Wabup Dampingi Kepala BNPB Tinjau Kesiapan Rencana Pembangunan Huntara di Padang Kunyik

TANAH DATAR|Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, didampingi Sestama BNPB Rustian meninjau lokasi Rencana Pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban bencana Hidrometeorologi, Jum'at (19/12/2025) di jorong Padang Kunyik Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh. 

Kepala BNPB disambut Wakil Bupati (Wabup) Ahmad Fadly, bersama Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Padangpanjang, Asisten Ekonomi Pembangunan Ten Feri, Kalaksa BPBD Ermon Revlin, Kadis Sosial, Kadis Dikcapil, Camat Batipuh, Wali Nagari dan OPD terkait lainnya. 

Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, pembangunan Huntara merupakan langkah lanjutan untuk penanganan korban bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor setelah berada di pengungsian. 

"Pasca bencana, tentu ada korban dan masyarakat terdampak yang berada dipengungsian, karena rumahnya rusak berat, ringan, sedang ataupun berada di zona merah, maka Pemerintah mendirikan Huntara sampai Hunian Tetap atau huntap dibangun," katanya. 

Dikatakan Suharyanto, bagi pengungsi yang berada di Huntara selain fasilitas dilengkapi, akan diberikan bantuan biaya sebesar Rp600 ribu per rumah per bulan. 

"Bantuan Rp600 ribu akan diberikan sampai Huntap selesai dibangun. Dan untuk Huntap akan dibangun Pemerintah, sedangkan bagi rumah yang rusak sedang dibantu Rp30 juta dan rusak ringan sebesar Rp15 Juta yang akan disalurkan dalam dua tahap," ungkapnya. 

Sementara itu Wabup Ahmad Fadly menyampaikan, kunjungan Kepala BNPB bersama rombongan untuk memastikan kesiapan Tanah Datar dalam rencana pembangunan Huntara. 

"Tadi pak Kepala BNPB melihat dan memastikan kesiapan kita dalam rencana pembangunan Huntara, khususnya di Jorong Padang Kunyik yang akan dibangun sebanyak 23 unit Huntara," sampainya. 

Dikatakan Ahmad Fadly, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengusulkan dan menyampaikan melalui persyaratan yang ditentukan bahwa membutuhkan setidaknya 554 Huntara. 

"Kita terus berjuang agar Tanah Datar bisa memperoleh Huntara sesuai yang diajukan, sehingga masyarakat terdampak dan korban bencana bisa berdomisili di daerah yang lebih aman, Insya Allah Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten akan terus ada bersama rakyat," pungkasnya. 

Selepas meninjau lokasi pembangunan, Kepala BNPB bersama rombongan melakukan audiensi dan temu ramah bersama pengungsi korban bencana. (*/Prokopim-dvd/fan/adb)

Posting Komentar

0 Komentar